Mengenal Vaksin Corona, COVID-19

Salah satu cara yang dilakukan untuk menekan kasus positif COVID-19 yang semakin lama menjadi semakin meningkat ialah pemberian vaksin corona yang dilakukan oleh pemerintah. Walaupun masih berada dalam fase uji klinis III, munculnya vaksin ini diharapkan bisa melindungi masyarakat Indonesia dari COVID-19.

Hingga sekarang, vaksin COVID-19 memang menjadi solusi yang dinilai ampuh untuk mengurangi infeksi kasus penyakit COVID-19. Walaupun demikian, hingga sekarang tingkat keamanan serta efektivitas dari COVID-19 masih diteliti serta dalam uji klinis oleh lembaga terkait. Ini menjadi langkah pemerintah agar untuk memastikan jika vaksin yang disediakan benar-benar bisa digunakan untuk mencegah COVID-19.

Tetapi, hal yang harus dijadikan sebagai perhatian, meskipun upaya pencegahan dengan menggunakan vaksin ini dilakukan, tetap saja kita harus mematuhi seluruh protokol kesehatan seperti menjaga jarak, mengenakan masker yang sesuai, menjauhi kerumunan, rajin melakukan olahraga dan mencuci tangan.

Imunisasi dengan Pemberian Vaksin Corona

Imunisasi menjadi upaya yang dilakukan untuk meningkatkan kekebalan tubuh, baik orang dewasa atau pun anak-anak pada sebuah penyakit. Tujuan dari diberikannya imunisasi ialah untuk mencegah kemunculan penyakit tertentu dan menghindari risiko gejala berat ketika terserang penyakit.

Bentuk imunisasi adalah pemberian vaksin. Vaksin sendiri merupakan antigen atau benda asing yang masuk ke dalam tubuh agar bisa menghasilkan reaksi kekebalan tubuh pada penyakit tertentu. Biasanya, vaksin berisi mikroorganisme seperti bakteri atau virus yang telah mati maupun masih hidup namun dilemahkan.

Selain itu, vaksin juga bisa berisi mikroorganisme yang akan merangsang sistem kekebalan tubuh agar bisa mengenali mikroorganisme ini. Jika diberikan pada seseorang, vaksin akan menimbulkan reaksi sistem imun spesifik serta aktif pada penyakit tertentu. Contohnya vaksin campak yang digunakan untuk mencegah penyakit campak, sedangkan vaksin corona, digunakan untuk mencegah penyakit COVID-19.

Pengembangan Vaksin Corona

Beberapa waktu belakangan ini, berita datangnya vaksin COVID-19 dari China memang membuat masyarakat seperti diberi angin segar mengenai selesainya pandemi ini. Namun, sebagian dari masyarakat mungkin belum memahami serta bertanya-tanya seperti apa tingkat efektivitas yang dimiliki vaksin COVID-19, serta seperti apa proses pengembangannya sebelum bisa digunakan.

Seperti sebuah obat dan vaksin lain, pengembangan dari vaksin COVID-19 ini melalui III tahap uji klinik. Sesudah memenuhi III tahap uji klinis, dan dinyatakan aman efektif untuk digunakan, vaksin akan memperoleh izin edar dari BPOM. Sekarang ini telah ada vaksin Sinovac yang masuk dalam uji tahap III, jika berjalan lancar, vaksin bisa digunakan secara luas tahun depan.

Ketersediaan Vaksin COVID-19

Pemerintah secara terus menerus berupaya serta mengawasi penyediaan vaksin COVID-19 untuk masyarakat. Pemerintah melakukan pengawasan pendistribusian vaksin, perusahaan yang mendistribusikan vaksin ini nanti harus mempunyai izin sebagai PBF atau Pedagang Besar Farmasi, yang memperoleh izin edar dari BPOM.

Selain itu, pemerintah juga melakukan pengawasan mutu serta pengawasan vaksin. Pengelolaan dan pengawalan vaksin berkaitan dengan penyimpanan dan pengiriman hingga ke seluruh pelosok Indonesia. Agar kualitas vaksin terjaga dan tetap efektif. Idealnya vaksin ditempatkan di tempat dengan suhu 2 hingga 8 derajat celcius. Suhu penyimpanan ini harus dijaga selama pengiriman, penyimpanan dan ketika hendak diberikan oleh masyarakat.

Vaksin memang menjadi harapan dan solusi untuk menghentikan pandemi, namun harus diingat jika masih dibutuhkan waktu cukup lama untuk vaksin ini agar bisa digunakan seluruh masyarakat Indonesia. Jika Anda memiliki pertanyaan mengenai virus COVID-19, vaksin corona, ingin melakukan skrining mandiri, melakukan rapid test dan swab, Anda dapat menginstal Halodoc. Dengan menggunakan 1 aplikasi, seluruh kebutuhan kesehatan Anda dapat terpenuhi. Instal sekarang juga, ya!

Leave a Reply