Bukan Hanya Jadi Hakim, Jaksa, Atau Pengacara Saja, Masih Banyak Profesi Lain Untuk Alumni Hukum

Bagi yang berpikiran bahwa mahasiswa yang kuliah jurusan Hukum nantinya akan bekerja sebagai pengacara, Hakim, atau jaksa, mungkin kamu belum tahu banyak tentang profesi lain untuk anak hukum. Memang benar jika 3 profesi di atas sangat erat kaitannya dengan mahasiswa hukum, namun mahasiswa di jurusan ini tidak hanya bisa memilih tiga profesi tersebut. Ada banyak jenis profesi lain yang tidak kalah menarik untuk anak jurusan Hukum, diantaranya:

Notaris

Notaris merupakan seorang pejabat umum yang memiliki wewenang untuk membuat sebuah peta yang mengatur sebuah perbuatan, perjanjian, novel maupun ketetapan yang diharuskan oleh UU atau pihak terkait. Profesi ini memiliki tugas dalam hal proses pembuatan akta dari awal hingga selesai, dimulai dari menjamin kepastian tanggal pembuatan, membuat akta, menyimpan akta, sampai pada salinan dan kutipan aktanya.

Untuk profesi yang satu ini, mahasiswa yang kuliah jurusan Hukum harus kembali menempuh pendidikan di program magister kenotariatan. Menariknya, bagi yang mengincar profesi notaris bisa membuka sendiri tempat praktek (baik itu di rumah atau menyewa kantor). Dengan begitu, kamu tidak usah terikat dalam sebuah firma atau lembaga hukum.

Legal Corporate

Seperti yang kita tahu, semua lembaga perusahaan maupun organisasi membutuhkan orang yang ahli dalam bidang hukum. Biasanya setiap perusahaan memiliki staff legal yang bekerja pada divisi tertentu, departemen legal sebuah perusahaan, atau sejenisnya.

Profesi yang satu ini sangat cocok untuk para sarjana hukum, karena pekerjaan yang berhubungan dengan aset perusahaan, surat perjanjian, dan berbagai berkas penting lainnya yang berhubungan dengan hukum. Jika mengincar profesi satu ini, kamu bisa bekerja dalam sektor industri mana pun bukan hanya perusahaan (bisa bekerja di rumah sakit, bank, atau sektor lainnya).

Staf Kementerian/PNS

Tidak heran sebenarnya jika alumni hukum, termasuk yang menggunakan metode blended learning semasa perkuliahannya, menjadi seorang PNS. Pasalnya semua jurusan bisa mengikuti seleksi satu ini, dengan syarat dan ketentuan berlaku. Bukan hanya bisa bergabung dengan Kementerian Hukum dan HAM saja, namun hampir semua Kementerian lembaga negara membutuhkan keahlian seorang sarjana hukum. Karenanya kesempatan menjadi seorang PNS untuk anak hukum sangat terbuka luas.

Bagian personalia

Seorang sarjana hukum kerja di bagian personalia? Mungkin saja. Bagi yang ingin menjadi bagian personalia, biasanya sarjana hukum di bagian ini akan bertugas untuk membuat atau melakukan evaluasi terkait berbagai aturan perusahaan yang biasanya menyangkut ketenagakerjaan (termasuk di dalamnya untuk berbagai jenis kontrak dengan karyawan).

Bagian HRD atau personalia tentu butuh orang yang paham akan ketentuan hukum, penggunaan asuransi kesehatan, maupun ketenagakerjaan untuk karyawan. hal seperti ini tentu tidak bisa dikerjakan oleh orang sembarangan, karenanya keahlian anak jurusan Hukum dibutuhkan (agar sesuai dengan undang-undang dan tidak membahayakan perusahaan).

Legal Auditor

Meski belum banyak dikenal di kalangan awam, sebenarnya posisi yang satu ini sudah ada sejak dulu. Profesi yang satu ini sangat penting keberadaannya, karena ia bertugas sebagai pencegah terjadinya masalah hukum. Untuk ruang lingkup kerja seorang legal auditor atau auditor hukum, iya tidak hanya berkutat pada ranah pemerintahan saja namun juga pada dunia bisnis, korporasi, serta kehidupan masyarakat.

Sebagai tambahan informasi, legal auditor merupakan profesi yang berbeda dengan auditor keuangan. Jika auditor keuangan lebih fokus pada masalah angka yang terdapat pada sistem pembukuan, auditor hukum lebih melihat pada sisi transaksi hukumnya.

Kurator

Kurator merupakan balai harta peninggalan atau orang perseorangan yang diangkat oleh pengadilan guna mengurus serta membereskan harta debitor pailit yang berada dibawah pengawasan hakim. Pengawasan yang dimaksud tentunya sesuai dengan undang-undang. Profesi satu ini tentu sangat menarik untuk digandrungi untuk kamu yang baru lulus jurusan ilmu hukum.

Karyawan yang sibuk bekerja namun ingin menjadi kurator, bisa mengikuti kuliah blended learning atau dikenal juga kuliah hukum online yang saat ini banyak ditawarkan oleh pihak universitas.

Legal and Compliance Risk Management

Profesi yang satu ini dikenal sebagai manajemen risiko hukum dan kepatuhan, sangat cocok bagi yang suka menelaah sebuah resiko. Profesi yang satu ini merupakan bagian penting sebuah perusahaan, pekerjaannya yakni menelaah setiap resiko yang berkaitan dengan kemampuan perusahaan untuk patuh terhadap hukum serta aturan yang berlaku.

Profesi yang satu ini akan sangat berhubungan dengan reputasi perusahaan, karenanya biasa ditempatkan pada profesi yang strategis.

Itulah beberapa informasi seputar profesi lain untuk alumni jurusan Hukum, tentunya berbagai profesi di atas tidak kalah menarik dengan profesi pengacara, Hakim, ataupun Jaksa yang sudah sangat terkenal. Untuk masalah fee, besaran yang diterima tentunya disesuaikan dengan standar yang berlaku saat ini.

Leave a Reply